Segera ke dokter! Lah emangnya mau digimanain lagi? Karena menurut pengalaman selama tiga tahun ini, tespek adalah validasi paling saklek di dunia perjuangan kehamilan. Udah valid, saklek pula! Hahhaha..pedih sih, tapi ya memang begitu hukum alamnya. All hail, Tespek!
Karena hari ini udah tiga minggu haid tak kunjung. Hamil? Enggak. Gangguan hormon? Yak 100! Ketika sudah hari ke 20 masih juga tak kunjung dua tanda di tespek langsung ke rumah sakit. Menemui dokter ter'cinta', dr.Marly di RS.Hermina Bekasi. Terbantah lah semua gejala menyerupai kehamilan 'halusinasi': Batuk Pilek, meriang, keleyengan, engap, betis pegal (padahal cuma masak 30 menit!), mual, muntah, keringat dingin, payudara terasa membesar, nafsu makan double,..umm apalagi ya? Ramelah pokoknya gejalanya..hahahha
Karena dari hasil USG Transvaginal memang tidak ada apa-apa. Mau ngeyel kayak apa lagi? Tespek negatif dan hasil USG pun nihil. Kata dokter malah kena gangguan hormon. Well, mengakui dosa juga sih, bulan April 2018 adalah bulan paling tegang. Karena sedang menyiapkan event, lengkap dengan drama pengkhianatan (ntar deh ya dijadiin bahan tulisan. Super Seru! Sumpah!). Fisik lelah luar biasa dan psikis yang terkuras habis. Berefek samping pada hormonal. Karena gue tipikal yang rasa-rasanya stay strong aja saat momen tersebut berlangsung. Tapi kalau sudah selesai, langsung error sampai rontok body.
Ketika setor muka ke dokter langsung loh kena omel, "Ya kalau kamu gak mau olahraga, saya malah seneng. Rumah sakit juga seneng punya pasien kayak kamu. Gak olahraga ya saya kasih aja obat-obatan yang mahal supaya hormon kamu normal lagi." Weks! Bojo sampe kaget waktu istrinya kena omel begitu. Tapi bener juga apa yang dokter sampein. Buat gue pribadi emang agak KZL juga karena dokter melihat angka timbangan yang naik sekilo dari 2-3 bulan lalu. Omelan tadi itu ketika saya merespon dengan, "Saya olahraga kok dok." Pengennya melanjutkkan dengan bilang, "Lah ini juga udah turun loh." tapi gak jadi. Karena sepertinya bobot gak bisa membohogi fisiologi yang terjadi dalam hormon. Sumpah, saya suka light exercise dirumah. Squats dan yoga sambil nunggu Bojo pulang kantor. Tapi memang sih dari awal Januari stop karena kecelakaan motor. Udah agak mendingan, eh bablas ngerjain event. Kadung sibuk jadinya beneran 'Paused' itu yang namanya olahraga ringan apalah-apalah. Lalu manyunlah ketika dokter pun memberikan resep untuk menyegerakan haid, "Ini biar segera kamu haid. Kalau kelamaan nunggu lagi, malah susah lagi kita nge-set nya."
Waktu si dokter bilang begitu tetiba langsung semangat! Karena setidaknya saya dan dokter sudah satu spektrum. Untuk terus berusaha tetap maju dalam mengusahakan kehamilan. Manusia itu cuma bisanya berusaha. Kenyataan realita bukan kapasitas kita. Tapi bukankah setiap usaha itu Tuhan tak buta. Tuhan tahu semua perjuangan kita! Tuhan melihat catatan betapa kita masih berprasangka baik kepadaNya. Semua usaha kita itu mengantarkan pada segala kebaikanNya!
Jadi jangan sedih kelamaan kalau masih mendapatkan tespek masih negatif. Segera ke dokter dan cari tahu, lalu perbaiki jika ada kekurangan. Oh ya, Jangan keseringan dengerin lagu-lagu mellow. Ini aja sambil nulis sambil dengerin lagunya Pink 'Try':
Where there is desire, there is gonna be a flame
Where there is a flame, someone's bound to get burned
But just because it burns, doesn't mean you're gonna die
You gotta get up and try, and try, and try
Gotta get up and try, and try, and try
Teh, boleh Minta nomernya...?mau Tanya Tanya ttg dokter marly
BalasHapus