Assalammualaikum semuanya..
Blog kali ini spesial ditulis sambil nunggu dr.Marly. Yeap, November 2017 adalah tahun ketiga pernikahan kami. Tahun ketiga perjuangan buat program hamil masih terus berlanjut. Apa yang membuat kami terus berjuang? Ya karena tidak putus asa. Lebih baik terus bergerak (berusaha) ketimbang diam.
Malam ini, setelah tujuh bulan absen ke rumah sakit Hermina, ya mulai lagi perjuangannya. Lalu 7 bulan kemarin ngapain aja? Ya jujur, agak ngerem ke rumah sakit. Tapi ikhtiar lainnya tetap Keep Going On.
Sebelum 7 bulan "rehat", at the end kami dirujuk ke Spesialis Androlog. Masih dirumah sakit yang sama- dr.Tribowo. Singkat cerita, agak bikin dropped.
Pertama kali konsul, dokter liat tes sperma terbaru punya Bojo. Gak pake basa-basi, langsung aja loh disarankan Bayi Tabung.
Gak pake lama gue langsung pulang. Hati remuk redam tapi ada api semangat yang gak tau kenapa terus menggebu.
1-2minggu, gue ngobrol banyak sama Bojo buat tetap ikhtiar semampu kami. Apakah fix buat bayi tabung? Nope! Hahahaha
Tapi kami tetap ke dokter buat cari alternatif. Kunjungan kami kedua, direkomendasikan buat Inseminasi. Ya kehamilan buatan. Tapi at least biayanya masih 10-12juta (per 2017). Klo bayi tabung bisa sampe 40juta sisss..
Kemudian Bojo diminta untuk Tes Hormon. Untuk melihat hormon apa yang bermasalah. Tes hormon gak lama dari dokter kami lakukan. Hanya berupa tes darah. Harganya 2jutaan.
Kami kembali ke dr. Indang dan menyampaikan hasil yang sudah dilakukan. Namanya dokter udah spesialis ya, udah tau diagnosa dari ansper (analisa sperma) terbaru dan juga tes hormon.
Tadaaaaa...dirujuk ke Spesialis Fertility. Karena kami pun juga menyampaikan niat untuk inseminasi. Dari situlah kami sampai ke dr. Marly.
Standar awal (sepertinya semua dokter SPOG di rumkit Hermina pasti USG Transvaginal ya heheh) dilakukan dan konsul (baca: Curhat!). Ya bener aja, hasil ansper memang belum bisa (bahkan) buat inseminasi.
Makin dropped jiwa dan raga? So pasti sisss.. manusiawi lah yaaa.
Sejenak mulailah kami mundur teratur. Itung-itung nabung sambil cari alternatif treatment buat gue dan Bojo. Mulai dari pijet rahim buat gue dan juga pijet (konon katanya) untuk kesuburan Bojo. Qadarullah bukan jalannya. Meskipun gue ngeliat Bojo kesakitan luar biasa. Baru tiga kali pijet kita pun mundur teratur.
Obat-obatan? Nope. Bukan obat khusus juga sih. Tapi lebih ke multivitamin. Dari dokter androlog juga semacam multivitamin aja. Bukan obat kimia. Entah ini sesuatu yang baik atau apa. Secara kandungan memang pak dokter bilang dari herbal (pas kita baca emang bahannya dari Tribulus. Silakan teman2 searching tentang Tribulus).
Sekilas, sebelum dikasih suplemen dari Androlog, kita juga rutin minum suplemen untuk pria dari dr.SPOG. Bahkan dari konsultasi pertama. Mulai dari Oligocare, Surbex Z, dan 2 dari androlog (hehehe lupa apa namanya). Pada dasarnya sih ya multivitamin berbahan Zinc dan Tribulus tadi. Tapi hampir 7 bulan belakangan Bojo minum Tribulus Stack (by Wellness- Ada di Watson Mall2 terdekat). Bukan iklan. Tapi hasil riset aja kalo Bojo emang kudu di-boosting dengan Tribulus. Silakan pake merk vitamin apa aja asal bahannya Pure 100% Tribulus. Karena nemunya brand itu di Mall dekat rumah (Summarecon Mall), jadinya itu aja.
Hampir non stop Bojo konsumsi itu disamping asupan lain yang dijaga. At least berusaha banget non kolesterol food dan gak ngerokok.
Dosis si Tribulus Stack ini 625mg, cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dr dosis anjuran androlog. Btw, kita sempat juga tuh beli di online yang khusus buat fertilitas. Duh apa ya namanya. Tapi yang beli online gak berasa bedanya (perubahan).
Sebulan belakangan kita "upgrade" multivitamin. Beli online di Tokopedia. Multivitamin Tribulus Neo Sport (TNS). Isinya 90kapsul harganya 350rb (per Desember 2017). Nah wallahu'alam, setelah minum TNS kerasa banget perbedaanya. Cuma kan baru terlihat dikasur yaa..bukan di hasil lab. Hihihi..
Balik lagi ke pemeriksaan malam ini. Ketemu lagi sama dr. Marly. Seperti biasa gayanya asik buat ngobrol. Saya mau konsul keluhan beberapa hari belakangan. Udah 2 hari ada nyeri dibawah perut. Dulu pernah, tapi gak lama abis itu haid. Nah nyeri yang sekarang itu malahan belum lama setelah haid. Niatnya emang di cek usg sekalian ketauan dalemnya. Apa ada trouble didalam rahim atauuuu jreeeng malah kudu ke penyakit dalam. Hiks..
Disuruhlah duduk di kursi panas. Full buka celana dan pasrah dicek. Gue pikiiiiiirrr cuma usg transvaginal. Errr udah lama banget gak ketemu alat itu. Laaaaah taunyaa.. bu dokter duduk didepan gue terus ngambil alat berbahan besi. Yasalaaaam...
"Jangan tegang ya Buu.. rileks aja." Kata suster asisten. Saya pernah sih menghadapi situasi lebih parah dari ini (Tindakan HSG- Silakan cek artikel terkait ya Moms). Jadi ya sudahlah, berusaha untuk 'sok rileks'. Alhamdulillah gak lama dan "Ini gak ada apa-apa kok. Normal"
Fiuuuh lega hati dong. Karena klo baca-baca blog pejuang lainnya, pemeriksaan awal seperti saya tadi untuk mengetahui ada polip dll atau tidak. Dr. Marly detail juga pemeriksaannya. Tapi kita sebagai pasien juga kudu aktif. Sampaikan keluhan sejelas-jelasnya. Klo perlu data kapan kita haid, atau sering/tidaknya keluhan yang sama. Lebih baik lagi klo Moms baca2 dulu artikel terkait dam sesuaikan sama situasi yang sedang dialami.
Dokter Marly nanya sebelah mana sakitnya. Saya menunjukkan lokasi nyeri dibawah perut. Apakah cukup cuma nunjukkin? Nope! Sampe kudu jelas letak dimana tangan saya nunjukkin. Baju sedikit dibuka. Langsung keliatan telapak tangan dengan kulit dibawah perut. Setelah itu lanjut sama USG Transvaginal. Dan voila! Melalui vagina, rahim di "ubek-ubek" dengan stick USG dan yup keliatan seperti biasa klo nyeri begini emang si Sel Telur lagi "berulah". Berasa banget Sisss..
Jadi buat Moms jangan panik dulu. Gak semua nyeri dibawah perut pertanda buruk. Jadi silakan di cek ke dokter SPOG. Hal tersebut juga normal. Dinikmati aja si "bibit" Baby kita lagi beraksi. Selama gak sangat menyakiti diri sendiri, keep calm ya Moms.
Yup, perjuangan saya dan Bojo mungkin masih panjang. Karena angka persen kemungkinan kami untuk punya keturunan kecil. Dokter androlog aja langsung nawarin Bayi Tabung. Dokter Marly juga diawal bilang belum bisa buat inseminasi dengan kondisi sperma Bojo.
It is okay Moms. Tetap bergandengan tangan terus dengan pasangan. Saling menguatkan. Bukan kesalahan siapa-siapa. Semua Qadarullah. Takdir Allah. Insya Allah ada ganjaran terbaik. Tetap semangat Moms. Kalau lelah ya istirahat. Tapi jangan berhenti.
Salam hangat,
Calon Ibu
Blog kali ini spesial ditulis sambil nunggu dr.Marly. Yeap, November 2017 adalah tahun ketiga pernikahan kami. Tahun ketiga perjuangan buat program hamil masih terus berlanjut. Apa yang membuat kami terus berjuang? Ya karena tidak putus asa. Lebih baik terus bergerak (berusaha) ketimbang diam.
Malam ini, setelah tujuh bulan absen ke rumah sakit Hermina, ya mulai lagi perjuangannya. Lalu 7 bulan kemarin ngapain aja? Ya jujur, agak ngerem ke rumah sakit. Tapi ikhtiar lainnya tetap Keep Going On.
Sebelum 7 bulan "rehat", at the end kami dirujuk ke Spesialis Androlog. Masih dirumah sakit yang sama- dr.Tribowo. Singkat cerita, agak bikin dropped.
Pertama kali konsul, dokter liat tes sperma terbaru punya Bojo. Gak pake basa-basi, langsung aja loh disarankan Bayi Tabung.
Gak pake lama gue langsung pulang. Hati remuk redam tapi ada api semangat yang gak tau kenapa terus menggebu.
1-2minggu, gue ngobrol banyak sama Bojo buat tetap ikhtiar semampu kami. Apakah fix buat bayi tabung? Nope! Hahahaha
Tapi kami tetap ke dokter buat cari alternatif. Kunjungan kami kedua, direkomendasikan buat Inseminasi. Ya kehamilan buatan. Tapi at least biayanya masih 10-12juta (per 2017). Klo bayi tabung bisa sampe 40juta sisss..
Kemudian Bojo diminta untuk Tes Hormon. Untuk melihat hormon apa yang bermasalah. Tes hormon gak lama dari dokter kami lakukan. Hanya berupa tes darah. Harganya 2jutaan.
Kami kembali ke dr. Indang dan menyampaikan hasil yang sudah dilakukan. Namanya dokter udah spesialis ya, udah tau diagnosa dari ansper (analisa sperma) terbaru dan juga tes hormon.
Tadaaaaa...dirujuk ke Spesialis Fertility. Karena kami pun juga menyampaikan niat untuk inseminasi. Dari situlah kami sampai ke dr. Marly.
Standar awal (sepertinya semua dokter SPOG di rumkit Hermina pasti USG Transvaginal ya heheh) dilakukan dan konsul (baca: Curhat!). Ya bener aja, hasil ansper memang belum bisa (bahkan) buat inseminasi.
Makin dropped jiwa dan raga? So pasti sisss.. manusiawi lah yaaa.
Sejenak mulailah kami mundur teratur. Itung-itung nabung sambil cari alternatif treatment buat gue dan Bojo. Mulai dari pijet rahim buat gue dan juga pijet (konon katanya) untuk kesuburan Bojo. Qadarullah bukan jalannya. Meskipun gue ngeliat Bojo kesakitan luar biasa. Baru tiga kali pijet kita pun mundur teratur.
Obat-obatan? Nope. Bukan obat khusus juga sih. Tapi lebih ke multivitamin. Dari dokter androlog juga semacam multivitamin aja. Bukan obat kimia. Entah ini sesuatu yang baik atau apa. Secara kandungan memang pak dokter bilang dari herbal (pas kita baca emang bahannya dari Tribulus. Silakan teman2 searching tentang Tribulus).
Sekilas, sebelum dikasih suplemen dari Androlog, kita juga rutin minum suplemen untuk pria dari dr.SPOG. Bahkan dari konsultasi pertama. Mulai dari Oligocare, Surbex Z, dan 2 dari androlog (hehehe lupa apa namanya). Pada dasarnya sih ya multivitamin berbahan Zinc dan Tribulus tadi. Tapi hampir 7 bulan belakangan Bojo minum Tribulus Stack (by Wellness- Ada di Watson Mall2 terdekat). Bukan iklan. Tapi hasil riset aja kalo Bojo emang kudu di-boosting dengan Tribulus. Silakan pake merk vitamin apa aja asal bahannya Pure 100% Tribulus. Karena nemunya brand itu di Mall dekat rumah (Summarecon Mall), jadinya itu aja.
Hampir non stop Bojo konsumsi itu disamping asupan lain yang dijaga. At least berusaha banget non kolesterol food dan gak ngerokok.
Dosis si Tribulus Stack ini 625mg, cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dr dosis anjuran androlog. Btw, kita sempat juga tuh beli di online yang khusus buat fertilitas. Duh apa ya namanya. Tapi yang beli online gak berasa bedanya (perubahan).
Sebulan belakangan kita "upgrade" multivitamin. Beli online di Tokopedia. Multivitamin Tribulus Neo Sport (TNS). Isinya 90kapsul harganya 350rb (per Desember 2017). Nah wallahu'alam, setelah minum TNS kerasa banget perbedaanya. Cuma kan baru terlihat dikasur yaa..bukan di hasil lab. Hihihi..
Balik lagi ke pemeriksaan malam ini. Ketemu lagi sama dr. Marly. Seperti biasa gayanya asik buat ngobrol. Saya mau konsul keluhan beberapa hari belakangan. Udah 2 hari ada nyeri dibawah perut. Dulu pernah, tapi gak lama abis itu haid. Nah nyeri yang sekarang itu malahan belum lama setelah haid. Niatnya emang di cek usg sekalian ketauan dalemnya. Apa ada trouble didalam rahim atauuuu jreeeng malah kudu ke penyakit dalam. Hiks..
Disuruhlah duduk di kursi panas. Full buka celana dan pasrah dicek. Gue pikiiiiiirrr cuma usg transvaginal. Errr udah lama banget gak ketemu alat itu. Laaaaah taunyaa.. bu dokter duduk didepan gue terus ngambil alat berbahan besi. Yasalaaaam...
"Jangan tegang ya Buu.. rileks aja." Kata suster asisten. Saya pernah sih menghadapi situasi lebih parah dari ini (Tindakan HSG- Silakan cek artikel terkait ya Moms). Jadi ya sudahlah, berusaha untuk 'sok rileks'. Alhamdulillah gak lama dan "Ini gak ada apa-apa kok. Normal"
Fiuuuh lega hati dong. Karena klo baca-baca blog pejuang lainnya, pemeriksaan awal seperti saya tadi untuk mengetahui ada polip dll atau tidak. Dr. Marly detail juga pemeriksaannya. Tapi kita sebagai pasien juga kudu aktif. Sampaikan keluhan sejelas-jelasnya. Klo perlu data kapan kita haid, atau sering/tidaknya keluhan yang sama. Lebih baik lagi klo Moms baca2 dulu artikel terkait dam sesuaikan sama situasi yang sedang dialami.
Dokter Marly nanya sebelah mana sakitnya. Saya menunjukkan lokasi nyeri dibawah perut. Apakah cukup cuma nunjukkin? Nope! Sampe kudu jelas letak dimana tangan saya nunjukkin. Baju sedikit dibuka. Langsung keliatan telapak tangan dengan kulit dibawah perut. Setelah itu lanjut sama USG Transvaginal. Dan voila! Melalui vagina, rahim di "ubek-ubek" dengan stick USG dan yup keliatan seperti biasa klo nyeri begini emang si Sel Telur lagi "berulah". Berasa banget Sisss..
Jadi buat Moms jangan panik dulu. Gak semua nyeri dibawah perut pertanda buruk. Jadi silakan di cek ke dokter SPOG. Hal tersebut juga normal. Dinikmati aja si "bibit" Baby kita lagi beraksi. Selama gak sangat menyakiti diri sendiri, keep calm ya Moms.
Yup, perjuangan saya dan Bojo mungkin masih panjang. Karena angka persen kemungkinan kami untuk punya keturunan kecil. Dokter androlog aja langsung nawarin Bayi Tabung. Dokter Marly juga diawal bilang belum bisa buat inseminasi dengan kondisi sperma Bojo.
It is okay Moms. Tetap bergandengan tangan terus dengan pasangan. Saling menguatkan. Bukan kesalahan siapa-siapa. Semua Qadarullah. Takdir Allah. Insya Allah ada ganjaran terbaik. Tetap semangat Moms. Kalau lelah ya istirahat. Tapi jangan berhenti.
Salam hangat,
Calon Ibu
Assalamualaikum mbak Diayu, salam kenal yaa aku Estitika. Kita sama" berjuang nih. Gimana promil mbak skr?
BalasHapusHai Mbak Estitika.. ehhehe masih struggle.
HapusSempat juga kok "kabur" ke dokter lain. Tapi at the end kayanya fix di dokter Marly lagi.
So far mau tes hormon. Karena kemarin2 dokter marly masih usahain "normal", jadi dokter selalu insist aku utk olahraga dan nurunin bobot.
Dari suami juga banyak PR nih hehehe.. sama-sama tetap semangat yah!
Hai Mbak, hiks masih terus berusaha. Ini malah telat 3 minggu tapi tespek masih negatif. Ke dokter marly dan diagnosa gangguan hormonal. Karena sempat stress kerjaan. Disuruh olahraga juga nih mbak, dan diet rupa2nya. Dikasih obat supaya haid dan disuruh tes hormon saat lagi haid nanti.
BalasHapusTetap saling menyemangati ya mbak ^^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushaiii mbaaa aku juga mau ke dr marly di hermina depoook atau ada rekomen dokter cewe lain?
BalasHapuswah ada restu.. semangaatt
HapusKlo yg d rs hermina prakteknya hr apa ajh y mbak...
BalasHapusbantu jwb.bisa tlp ke hermina nya lgsg .lengkap.td senin jam 10-12 sore jam 16-19.hermina bekasi
Hapusbisa di share mba tentang biayanya ��
BalasHapusterus semangat mbak, saya baru mau ke dokter Marly InsyaAllah minggu depan.Terimakasih tulisannya ngasih semangat dan info. Semoga Allah Meridhai ikhtiar kita ya. Aamiin
BalasHapushai salam kenal.saya ney.baru aja saya plg dari dr marly setelah sekian tahun sy menghilang ga dtg lg.ini dtg lg krn sy lg haid deres bgt sampe nyeri luar biasa.da ktika sy konsul sy di omelin luar biasa.intinya baik.supaya lrbih rajin konsul biar gak parah penyakitnya.yapsss...gagguan hormon lagi.7 thn blm dpt tiket H.segala usaha dah dilakuin.skrg balik lg ikhtiar ke dr marly.dikasih cyclo proginova.obat khusus inslin da proklaktin ku yg tinggi.dan hanya ada di apotik jakarta.total hri ini 2jt.kurang lebih.krn obat yg insulin yg mahal bgt.dkternya sih cm 300an lbih dkit.
BalasHapusbismillah harus semangat jalani tes lagi.gak boleg putus.minum obat rajin.jgn lupa konsul lg.semangat ikhtiar agar Allah meridoi dpt tiket H aamiin
Jadi takut pngen ke dr marly lagi. Dah absen jg 5 tahun. Terakhir sm dokter mmg suami disuruh ke androlog, alhasil sdh ke androlog tp blm ada kemajuan jg si. Sy jg suami minum tribulus, dhea, vit d3, sama profertil krn ada hormon rendah... Smg aja ini bulan ketiga tritmen multivitamin bs ada hasil.. jika ga hasil juga.. in sya Allah ke dok marly lg kayaknya.. walo takut dimarahi juga...
HapusBuat mba Diayu.. dan calon2 mom lainnya disini.. smg Allah SWT segera mengkaruniakan momongan yg sehat buat kita semua.. aamiin
Hai bunda ..adakh di sini yg sdah brhasil progam sm dr marli..info ny bunda
BalasHapusDokter marly galak yaaa bun katanya?? Bener ga si???
BalasHapusKalo galak menurutku enggak mbak. Emang ceplas ceplos aja bawaanya. Aku biasanya bawa sok asik aja wkwkwk itung2 mengurangi stress juga
HapusHai bunda slam kenal,,,saya jga lgi promil sama dr.marly,hari ni jadwal saya teropong rahim,mudah2an gk ada msalah apa2.
BalasHapusgimana mbak progress nya?
HapusHalo sis salam kenal yah...
BalasHapusSekedar berbagi pengalaman sy jg pasien dr marly. Th 2017 ikt insem dg kasus suami oligo-terato...msh blm rezeki...kami sepakat off dlu sambil nabung
Dan th 2019 kmrin kami bultkan tekad usaha maksimal yg blm kami coba ya...bayi tabung
Alhamdulillah berhasil di awal program. Skrg sy sudah melahrkan c baby udah 4bln alhamdulillah sehat selamat tanpa kurang 1apapun...
Buat pejuang tiket H tetap semangat yaah...smga segera mendapat tiket H
Aamiin
Malam kak, suami theratozoosperma jg aku, boleh ijin berbagi no wa kak jika berkenan 🙏🏻, ingin bertanya lebih jauh, terimakasih
HapusAlhamdulillah..Barakallah..
HapusHalo sis salam kenal yah...
BalasHapusSekedar berbagi pengalaman sy jg pasien dr marly. Th 2017 ikt insem dg kasus suami oligo-terato...msh blm rezeki...kami sepakat off dlu sambil nabung
Dan th 2019 kmrin kami bultkan tekad usaha maksimal yg blm kami coba ya...bayi tabung
Alhamdulillah berhasil di awal program. Skrg sy sudah melahrkan c baby udah 4bln alhamdulillah sehat selamat tanpa kurang 1apapun...
Buat pejuang tiket H tetap semangat yaah...smga segera mendapat tiket H
Aamiin
halo bu, boleh tau rincian biaya utk bayi tabung kah?
Hapus